Aktivitas pengendalian adalah kebijakan
dan prosedur yang membantu menjamin bahwa arahan manajemen dilaksanakan.
Umumnya aktivitas pengendalian yang mungkin relevan dengan audit dapat
digolongkan sebagai kebijakan dan prosedur yang berkaitan dengan berikut ini:
- Review terhadap kinerja
- Pengolahan informasi
- Pengendalian fisik
- Pemisahan tugas
Berkaitan dengan proses otorisasi,
kelengkapan dan keakuratan data keuangan. Pengendalian pemrosesan informasi
digolongkan menjadi dua (2), yaitu:
- Pengendalian umum
- Pengendalian aplikasi
Pengendalian yang ditujukan untuk
pemrosesan tipe-tipe transaksi baik di lingkungan komputer maupun manual dapat
diklasifikasikan sebagai berikut:
- Otorisasi yang tepat (setiap bukti transaksi diotorisasi secara tepat sehingga tidak ada bukti yang melewati prosedur otorisasi)
- Pencatatan dan dokumentasi (semua bukti transaksi telah dicatat dan didokumentasikan dan bila akan diperiksa, dapat dilacak kembali)
- Pemeriksaan independen
- Pemisahan tugas
- Pengendalian fisik
- Telaah kinerja
Pengembangan atas aktivitas pengendalian
berkaitan dengan kebijakan dan prosedur dapat dijabarkan dalam lima (5) aktivitas
pengendalian berikut:
- Pemisahan tugas
- Otorisasi yang jelas atas transaksi dan aktivitas
- Pendokumentasian dan pencatatan
- Pengendalian fisik atas assets dan catatan
- Pengecekan secara independen atas kinerja
Referensi :
http://ovioktaviadewi.wordpress.com/2012/06/27/internal-control/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar