PENDAHULUAN
Computer Based Information System (CBIS) atau Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan Sistem pengolah data menjadi informasi yang dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan. Informasi merupakan salah satu sumber utama dari perusahaan & dapat dikelola seperti halnya sumber lain. IRM (Information Resource Management) merupakan metodologi siklus hidup yang digunakan untuk menciptakan sistem yang menghasilkan informasi yang berkualitas. CBIS telah menjadi suatu pilihan terbaik dalam pengolahan data, khususnya untuk bidang bisnis. CBIS mengacu pada evolusi sistem berbsis komputer yang memperlihatkan perkembangan teknologi SIM.
TUJUAN UMUM
Memahami konsep manajemen sumber informasi.
PEMBAHASAN
1.1 Berbagai Pandangan Tentag IRM.
Informasi merupakan salah satu sumber utama dari perusahaan & dapat
dikelola seperti halnya sumber lain.IRM (Information Resource
Management) merupakan metodologi siklus hidup yang digunakan untuk
menciptakan sistem yang menghasilkan informasi yang berkualitas. IRM
adalah konsep manajemen sumber informasi yang mengenal informasi sebagai
sumber organisasional utama yang harus dikelola dengan tingkat
kepentingan yang sama seperti sumber organisasional dominan lain seperti
orang, keuangan, peralatan &manajemen.
1.2 Informasi Sebagai Sumber Strategis.
Informasi
merupakan salah satu sumber yang dapat menghasilkan keuntungan kompetitif.
Caranya : Dengan
memfokuskan pada pelanggan & membangun sistem informasi yang bisa
meningkatkan arus informasi antara perusahaan dan elemen lingkungannya.
Arus Informasi
antara perusahaan dan pelanggan :
1. Informasi yang
menerangkan kebutuhan produk
2. Informasi yang
menerangkan penggunaan produk
3. Informasi yang menerangkan kepuasan produk
1.3 Perencanaan Strategis Untuk Sumber-sumber Informasi.
Jika
informasi akan digunakan sebagai sumber untuk mendapatkan keuntungan
kompetitif maka penggunaannya harus direncanakan. Lebih dari itu
perencanaan tersebut harus dilakukan oleh eksekutif perusahaan dan harus
bersifat jangka panjang. Aktifitas perencanaan yang menidentifikasikan
sumner-sumber informasi yang akan yang akan diperlukan pada masa yang
akan dating dan cara penggunaannya dinamakan SPIR (Strategic Planning
for Information Resources). Gagasan utama yang mendasari SPIR ini adalah
adanya hubungan antara tujuan perusahaan secara keseluruhan dengan
rencananya untuk sumber-sumber informasinya. Sumber-sumber informasi
harus digunakan untuk mendukung pencapaian tujuan perusahaan.
Berdasarkan
survey selama tahun delapan puluhan mengungkapkan bahwa SPIR adalah hal
yang paling penting kaitannya dengan penggunaan computer dalam bisnis.
Namun demikian manajemen belum menyadari akan pentingnya SPIR ini.
Kesadaran tersebut berkembang secaara bertahap. William R.King professor
pada University of Pittsburgh menetapkan tiga tahapan ini yaitu
pra-perencanaan IS strategis, era SPIR awal dan era SPIR modern.
- Perencanaan
strategic merupakan perencanaan yang paling memerlukan perhatian.
Karena memerlukan perkiraan yang matang untuk dapat mencapai tujuan
organisasi pada masa sekarang dan akan datang.
- Gagasan
utama dari SPIR adalah adanya hubungan antara tujuan perusahaan secara
keseluruhan dengan sumber-sumber informasi. Sumber-sumber informasi
harus digunakan untuk pencapaian tujuan.
- Perencanaan yang digunakan Top Down :
Langkah pertama adalah menentukan tujuan organisasi kemudian direncanakan aktifitas setiap unit perusahaan.
- Pendekatan-pendekatan Top Down :
1. BSP IBM (Business System Planning)
- Pendekatan studi total
- Setiap
manajer diinterview untuk menentukan kebutuhan informasi, kemudian
sistem diimplementasikan sesuai dengan kebutuhan informasi.
2. CSF (Critical Success Factor)
- Perencanaan sumber informasi dengan mengidentifikasi kunci keberhasilan yang nenentukan keberhasilan dan kegagalan
3. Transformasi susunan strategis
- Misi, Tujuan, strategi dari perusahaan merupakan dasar tujuan, batasan, strategi perencanaan sistem.
- Proses pentransformasian dari susunan strategi organisasi menjadi susunan strategi SIM dinamakan proses perencanaan strategi SIM
1.4 Manajemen dan Strategis End User Computing.
Tugas
perusahan adalah untuk menetapkan kebijaksanaan End User Computing yang
memberikan fleksibitas kepada pemakai untuk melakukan inovasi dalam
pengunaan computer.namun juga harus menentapkan kotrol untuk memastikan
bahwa penggunaan tersebut mendukung tujuan perusahaan.
Jenis end user:
· 1. End-User Non-Pemrograman. Pemakai (user) ini hanya mempunyai pemahaman komputer yang sedikit atau mungkin tak punya sama sekali, dan ia hanya menggunakan sofware yang telah dibuat oleh orang lain. Ia berkomunikasi dengan hadware dengan bantuan menu dan mengandalkan orang lain untuk memberikan bantuan teknis.User Tingkatan Perintah. Pemakai (user) ini menggunakan sofware tertulis yang telah tersedia, namun ia juga menggunakan 4GL untuk mengakses database dan membuat laporan khusus.
2. Progemmer End-User. Selain menggunakan sofware tertulis dan 4GL, pemakaian ini juga dapat menulis programnya sendiri dan menggunakan bahasa programan. Karena ia mempunyai pemahaman komputer yang lebih baik, ia biasanya menghasilkan informasi untuk pemakian non-programan dan pemakai tingkat perintah. Contoh pemakai jenis ini adalah aktuaris (penaksir), analis keuangan, dan insiyur.
3. Personel Pendukung Fungsional. Pemakai ini ditugaskan di unit fungsional perusahaan dan menangani penggunaan komputer. Ia mempunyai tingkatan sebagai ahli seperti yang ada di unit pelayanan informasi.
Personel Pendukung Komputerisasi End-User. Spesialis informasi ini ditugaskan di unit pelayanan informasi, namun membantu end-user dalam pengembangan sistem.
4. Programmer DP. Ia merupakan golongan programer khusus, yang ditugaskan di pelayanan informasi, yang diharapkan memberikan dukungan kepada end-user. Dukungan ini biasanya diberikan untuk menentukan harga kontrak.
Suatu
strategi yang telah terkenal adalah penetapan atau pembangunan pusat
informasi. Ini merupakan pemecahan yang dapat diimplementasikan dengan
cepat,namun hal ini harus diikuti oleh perubahan-perubahan yang mendasar
dari sifat-sifat yang telah permanen. Suatu contoh perubahan yang
mendasar ini adalah bahwa pelayanan informasi melepaskan tugas sebagai
sumber pemrosesan dan ia diberi tugas khusus untuk mengontrol jaringan.
REFERENSI
http://tykhablogs.blogspot.com/2010/11/manajemen-sumber-informasi-irm-dalam.html
parno.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/.../Pengenalan++IRM.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar