A) Menyikapi konflik yang terjadi di dalam organisasi yang anda pimpin.
Dengan selalu berfikiran yang positif, dan mencari tau apa sebenarnya asal dari konflik tersebut dan yang pasti menyelesaikan masalah tersebut dengan fikiran yang tenang dan tidak emosi dan harus lebih sabar. Karena tidak setiap masalah dapat terselesaikan dengan baik dan cepat. Dan sebaiknya mengambil keputusan dengan cara bermusyawarah agar nantinya tidak menjadi kesalah pahaman antar para pegawai.
Dengan selalu berfikiran yang positif, dan mencari tau apa sebenarnya asal dari konflik tersebut dan yang pasti menyelesaikan masalah tersebut dengan fikiran yang tenang dan tidak emosi dan harus lebih sabar. Karena tidak setiap masalah dapat terselesaikan dengan baik dan cepat. Dan sebaiknya mengambil keputusan dengan cara bermusyawarah agar nantinya tidak menjadi kesalah pahaman antar para pegawai.
B) Cara memotivasi bawahan agar giat bekerja.
Sebenarnya motivasi dapat dipandang sebagai proses psikologi dasar yang terdiri atas berbagai kebutuhan, dorongan dan tujuan. Cara memotivasi bawahan adalah dengan selalu memerhatikan para pegawai dan memberikan saran yang terkait oleh pekerjaan yang dijalankan. Dan apabila dia memang bersungguh-sungguh dalam mencapai tujuannya pasti dia bisa dan mampu dalam menggapainya.
Dan memperkerjakan pegawai tersebut sesuai dengan kemampuan dan pekerjaan yang diakuasainya agar dia tidak gampang bosan dengan pekerjaannya tersebut.
Dan memperkerjakan pegawai tersebut sesuai dengan kemampuan dan pekerjaan yang diakuasainya agar dia tidak gampang bosan dengan pekerjaannya tersebut.
C) Gaya kepemimpinan yang efektif & cara memimpin.
Kepemimpinan yang efektif harus memberikan pengarahan terhadap usaha-usaha semua pekerjaan dalam mencapai tujuan-tujuan organisasi. Dan kepemimpinan dapat merubah sesuatu yang potensial menjadi kenyataan. Gaya kepemimpinan yang efektif dengan cara memberikan perhatian baik terhadap tugas maupun karyawan, memberikan perhatian minimum baik terhadap tugas maupun karyawan, memberikan perhatian maksimum terhadap karyawan dan perhatian minimum terhadap tugas dan sebaliknya.
Kepemimpinan yang efektif harus memberikan pengarahan terhadap usaha-usaha semua pekerjaan dalam mencapai tujuan-tujuan organisasi. Dan kepemimpinan dapat merubah sesuatu yang potensial menjadi kenyataan. Gaya kepemimpinan yang efektif dengan cara memberikan perhatian baik terhadap tugas maupun karyawan, memberikan perhatian minimum baik terhadap tugas maupun karyawan, memberikan perhatian maksimum terhadap karyawan dan perhatian minimum terhadap tugas dan sebaliknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar